Fasilitator dan Komunitas “Gerak Gemari” Kelompok Perempuan, Kolaborasi Persiapkan Pelatihan

Fasilitator dan Komunitas “Gerak Gemari” Kelompok Perempuan, Kolaborasi Persiapkan Pelatihan

Bulukumba, 16 Mei 2025. Komunitas Gerak Gemari tengah mempersiapkan pelatihan bagi kelompok Perempuan. Gerak Gemari yang merupakan akronim dari Gerakan Gemar Menabung Bersama Ibu adalah komunitas yang diinisiasi oleh Masyarakat kelompok Perempuan di Kabupaten Bulukumba site program IISAP bersama Fasilitator IISAP, Pendamping Keluarga Harapan (PKH) Kemensos, serta Kelompok Pendamping Perempuan dan Anak Community Development Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bulukumba. Komunitas ini terbentuk bermula dari keresahan bersama oleh pegiat program di lapangan atas berbagai kondisi yang dihadapi terutama menyangkut persoalan Perempuan.

Hal ini kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan asesmen lapangan secara kolaboratif, menghimpun informasi sebagai basis kajian, melibatkan stakeholder untuk melahirkan satu komunitas yang dapat menjadi jembatan antara agenda pendampingan dan kondisi terakutal di tengah-tengah Masyarakat.

Asrul, salah seorang fasilitator IISAP dalam kesempatannya mengungkapkan bahwa, permasalahan dilapangan sangat naif jika merasa dapat dilakukan dan diselesaikan secara pihak- sepihak. Olehnya itu perlu kekuatan kolaboratif yang mengedepankan asas keadilan dan kebermanfaatan.

“Ya naif saja, kalau ada fasilitator bekerja sendiri dan merasa dapat menyelesaikan segala persoalan dengan pengetahuan yang dimiliknya, apalagi jika pengetahuan itu hanya ilmu kertas, bukan sesuatu yang teruji di lapangan. Maka yang perlu dilakukan adalah bagaimana menguatkan komunikasi dan jejaring, mempertemukan tantangan di lapangan dan menyusun gagasan secara bersama-sama. Itulah prinsip dasar dari komunitas ini”, ungkapnya.

Dalam kesempatan berbeda saat dimintai keterangan, Basma yang juga bertugas sebagai lokomotif program Community Development Baznas dan Owner dari UMKM Rumah Ole-Oleh Bulukumba bercerita bahwa ajakan untuk berkolaborasi dalam menyusun agenda kegiatan di lapangan adalah kesempatan yang menarik, sebab tujuan bersama dalam pendampingan pada ujung berorientasi pada kemaslahatan Masyarakat, apalagi jika berkolaborasi, tujuan itu dapat lebih mudah tercapai. Dirinya juga bersyukur bahwa ajakan itu datang dari orang yang sangat dikenalnya.

“Saya sudah kenal Kak Asrul cukup lama, baik dalam dunia pengorganisasin tapak atau pun di luar dunia pendampingan. Kami juga terkoneksi di beberapa organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan. Tawaran untuk bersama-sama menyusun agenda kegiatan lapangan saya kira itu kolaborasi yang menarik, apalagi jika tujuan untuk Masyarakat itu bisa lebih cepat tercapai” pungkasnya.

Ibu Salma yang merupakan Sekretaris Pokdakan calon penerima manfaat Program IISAP dan diamanahkan sebagai Koordinator komunitas, merasa bersyukur sebab merasa masih mendapat perhatian terutama bagi kelompok Perempuan, hal yang secara khusus menyangkut tentang dirinya. Ibu Salma juga mengakui bahwa ini tantangan baginya untuk dapat berperan aktif dan berharap kelompok Perempuan lainnya dapat menerima manfaat dari setiap kegiatan yang akan dilaksanakan.

“Tentu saja saya berterima kasih kepada Pak Asrul dan teman-teman yang lain atas perhatian yang diberikan. Semoga ini menjadi perhatian yang baik terutama menyangkut persoalan Perempuan, ini tantangan untuk kami. Semoga saya juga dapat berkontribusi dengan baik dan teman-teman dapat menerima manfaat”, imbuhnya.

Ibu Salma juga menyampaikan bahwa komunitas kelompok Perempuan ini akan mengagendakan pertemuan secara terukur dalam pengembangan kapasitas ataupun kegiatan silaturahmi lainnya. Berdasarkan asesmen yang telah dilakukan, Perempuan sangat tertarik dan butuh dalam hal pengembangan kapasitas pengelolaan usaha dan kesehatan keluarga. Jadwalnya pun disusun berdasarkan asesmen dan keptusan yang diambil dalam pertemuan komunitas.

“Sebenarnya ada banyak materi yang bisa didapatkan, koneksi narasumber dari pendamping juga sepertinya banyak lah. Tapi langkah awal kita sesuaikan dulu dengan kebutuhan, lalu nanti kita kembangkan setelah dievaluasi bersama pada kegiatan periode pertama. Jadwal untuk sementara sore, itu berdasarkan hasil wawancara dan keputusan pertemuan komunitas” tutupnya.

Asrul. Fasilitator IISAP site Kabupaten Bulukumba

Lampiran File:
Fasilitator dan Komunitas “Gerak Gemari” Kelompok Perempuan, Kolaborasi Persiapkan Pelatihan.pdf