
[Pembelajaran] Penerapan CBIB di Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur
[Pembelajaran] Penerapan CBIB di Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur
Pasir Sakti, Lampung Timur – Budidaya udang merupakan salah satu sektor unggulan dalam industri perikanan di daerah Pasir Sakti, Lampung Timur. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, produktivitasnya mengalami penurunan signifikan. Faktor utama yang memengaruhi kondisi ini adalah pencemaran lingkungan dan penerapan cara budidaya ikan yang baik (CBIB) yang tidak Sesuai yang menyebabkan kualitas air kurang baik untuk budidaya.
CBIB budidaya udang meliputi pengelolaan kualitas air, pemberian pakan, serta pengendalian penyakit secara teratur. Namun, banyak petambak di Pasir Sakti Lampung Timur tidak mematuhi CBIB tersebut. Pemberian pakan yang tidak sesuai dosis dan kurangnya monitoring kualitas air membuat kondisi budidaya tidak optimal. Minimnya pengawasan dari pihak terkait juga menjadi kendala. Tanpa pengawasan yang ketat, praktik-praktik tidak berkelanjutan seperti penggunaan antibiotik secara berlebihan dan pengolahan air yang buruk terus berlangsung.
Pencemaran air di area tambak udang semakin mengkhawatirkan. Limbah perikanan, aktivitas pertanian, dan pembuangan sampah dari limbah rumah tangga tidak terkendali menyebabkan kualitas air menurun drastis. Kadar amonia dan nitrit yang tinggi, ditambah dengan rendahnya tingkat oksigen terlarut membuat udang rentan terhadap penyakit seperti AHPND, White Spot Syndrome (WSSV) dan Early Mortality Syndrome (EMS).
Selain itu, kawasan perikanan dan pertanian menjadi satu saluran sehingga pestisida dan bahan kimia pertanian mengendap di dasar tambak, mengganggu kesehatan udang dan menurunkan hasil panen.
Upaya pemulihan produktivitas yang dapat dilakukan harus didasari oleh keinginan dan kemauan dari pembudidaya itu sendiri dan pihak terkait yang terlibat seperti petani, aparat desa dan dinas perikanan, dinas pertanian dan dinas libgkingan hidup. Langkah-langkah perbaikan perlu segera dilakukan, antara lain:
1. Pengetatan regulasi terkait pembuangan limbah di sekitar tambak.
2. Penerapan SOP/CBIB secara disiplin dengan monitoring berkala.
3.Edukasi kepada petambak mengenai pentingnya praktik berkelanjutan.
4. Penguatan kerjasama antara pemerintah, petambak, dan masyarakat sekitar untuk menjaga ekosistem air tetap bersih.
Keseimbangan antara produksi dan kelestarian lingkungan perlu dijaga agar sektor budidaya udang di Pasir Sakti Lampung Timur kembali produktif dan berkelanjutan.
Dengan datang nya program iisap dari kementerian perikanan dan kelautan menjadi harapan baru yang selama ini ditunggu oleh masyarakat pesisir pasir sakti, kehadiran program iisap diharapkan dapat mengaktifkan kembali saluran irigasi baik primer, sekunder, maupun tersier sehingga petambak dapat mendapatkan sumber air bersih untuk siklus budidaya udang mereka,
Penutup
Dengan langkah-langkah konkret dan kerja sama semua pihak, produktivitas budidaya udang di Pasir Sakti dapat kembali meningkat, menjaga kesejahteraan masyarakat serta keberlanjutan lingkungan perairan.