Tim Fasilitator Dampingi Pokdakan Penerima Program IISAP di Ketapang Lampung Selatan dalam Pembuatan NIB
Tim Fasilitator Dampingi Pokdakan Penerima Program IISAP di Ketapang Lampung Selatan dalam Pembuatan NIB
Lampung Selatan, 23 Juni 2025 – Sebagai bagian dari dukungan terhadap pemberdayaan pelaku usaha budidaya perikanan, Tim Fasilitator Program Infrastructure Improvement For Shrimp Aquaculture Project (IISAP) melakukan kegiatan pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) penerima manfaat program di Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 23 Juni 2025, dengan melibatkan anggota Pokdakan dari beberapa desa yang telah ditetapkan sebagai penerima program IISAP. Tim fasilitator hadir secara langsung untuk memberikan bimbingan teknis dalam proses pengurusan NIB melalui sistem Online Single Submission (OSS) yang dikelola oleh pemerintah pusat.
Pembuatan NIB menjadi langkah penting dalam legalisasi usaha bagi para pembudidaya ikan skala kecil maupun menengah. Dengan memiliki NIB, para pembudidaya resmi tercatat sebagai pelaku usaha yang sah dan memiliki akses lebih luas terhadap berbagai program pemerintah, layanan perbankan, pelatihan usaha, serta potensi pendanaan.
"Kami mendampingi Pokdakan agar dapat memahami proses pembuatan NIB secara mandiri, mulai dari pengumpulan data, pengisian informasi dalam sistem OSS, hingga pencetakan sertifikat NIB. Tujuannya agar pelaku usaha budidaya bisa lebih mandiri dan profesional dalam mengelola kegiatan usahanya," jelas Herman Jaya salah satu fasilitator IISAP dalam kegiatan tersebut.
Proses pendampingan berlangsung lancar dengan antusiasme tinggi dari para anggota kelompok. Beberapa Pokdakan yang sebelumnya belum memahami pentingnya legalitas usaha kini mulai menyadari manfaat jangka panjang dari kepemilikan NIB, termasuk sebagai syarat administrasi dalam mengakses bantuan dan kerjasama dengan pihak ketiga.
Program IISAP sendiri merupakan inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat sektor budidaya perikanan yang berkelanjutan, produktif, dan berorientasi pada pasar. Melalui kegiatan seperti ini, IISAP tidak hanya menyediakan dukungan teknis budidaya, tetapi juga mendorong penguatan kelembagaan dan kapasitas usaha para pembudidaya.
Diharapkan dengan adanya NIB, kelompok pembudidaya ikan di Ketapang dan wilayah lainnya dapat semakin berkembang dan menjadi bagian dari ekosistem usaha perikanan yang terintegrasi dan berdaya saing tinggi.
