
KONSULTASI BERMAKNA PROGRAM IISAP DI KECAMATAN SEUNEDDON KABUPATEN ACEH UTARA PROVINSI ACEH
Aceh Utara, Komitmen kehadiran program Integrated Irrigation System and Agriculture Development Project (IISAP) yang didukung Asian Development Bank (ADB) di Kabupaten Aceh Utara mulai menunjukkan langkah konkret, salah satunya terlihat dari pelaksanaan Konsultasi Bermakna yang digelar di Kecamatan Seuneddon Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh. Sosialisasi ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan diantaranya BPBAP Ujung Batee, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh Utara, Camat Kec. Seuneddon, Polsek/Bhabinkamtibmas, Babinsa, Danposlanal Kecamatan Seuneddon, Kades Desa Matang Puntong, Kades Matang Panyang, Kades Cot patisah, Kades Lhok Puuk, Kades Meunasah sagoe, Penyuluh perikanan Kecamatan Seuneddon, Imum Mukim Kuta Piadah, PMTC, Fasilitator Kecamatan dan 19 kelompok pembudidaya (Pokdakan) dari seluruh penjuru Desa mencakup Gender Perempuan.
Program ini merupakan tindak lanjut dari Pertemuan Worksop Sosialisasi proyek peningkatan Infrastruktur dan Bimtek Budidaya Udang berkelanjutan, perlindungan sosial dan lingkungan serta pengembangan usaha berbasis pembudidaya dengan Kementrian Kelautan dan perikanan beberapa waktu lalu di Kota Banda Aceh dengan Tujuan program IISAP untuk membangunkan kemajuan dari petani tambak. Dan tujuan dari konsultasi bermakna untuk membangunkan silaturrahmi. Dengan adanya program IISAP dapat membantu permasalahan yang ada dilapangan seperti penyakit dan gagal panen dll.
Kepala Balai BPBAP Ujung Batee (Wawan Cahyono Ashuri. S.Pi, M.Pi), dalam pemaparannya menegaskan pentingnya sinergi dan partisipasi masyarakat untuk memastikan program ini berjalan efektif karena Aceh Utara memiliki potensi tambak yang cukup produktif dan luas, yang bertujuan untuk meningkatkan produksi budidaya udang. Dengan adanya konsultasi bermakna ini Masyarakat bisa bertukar pikiran dan menyampaikan hambatan-hambatan yang akan kita selesaikan. Awal tahun depan diprediksi pengerjaan dilapangan, konsultasi bermakna ini akan dilakukan pendetelan terkait dengan semua perbaikan saluran di beberapa kilometer. Keterlibatan dari semua stakeholder yang mana nanti akan di lakukan Bersama elemen masyarakat dan keterlibatan Masyarakat sendiri dalam pengerjaan kedepan
seperti penanaman mangrove dan pembibitan mangrove. Ada beberapa item yang harus kita lakukan seacara profesinal demi terjaganya lingkungan yang baik. Atas nama BPBAP mengharapkan adanya dukungan dari masyarakat semua untuk keberhasilan program ini. Bapak kepala Balai juga sekaligus melakukan pembukaan acara konsultasi bermakna.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Utara (Syarifuddin, ST) menyampaikan antusiasmenya bahwa pihaknya bersyukur, Seuneddon menjadi salah satu titik awal sosialisasi program ADB IISAP KKP. “Ini bukan hanya tentang proyek, tetapi tentang bagaimana kita mendorong ekonomi kerakyatan berbasis sumber daya lokal secara berkelanjutan agar potensi yang dimiliki desa bisa benar-benar menjadi sumber kesejahteraan masyarakat, dan dengan adanya program ini dapat meningkatkan produksi budidaya udang. Berhubungan dengan gender sudah mewakili dan tidak menutup kemungkinan untuk gender bisa berdampak diwaktu pemanenan udang dan tahap pengelohan, Penanaman Mangrove untuk menjaga kestabilan lingkungan, serta pembukuan pengelolaan keuangan keluarga, kita ingin memastikan bahwa Masyarakat yang hadir ini tahu, paham, dan siap menjadi pelaku utama pembangunan. ADB dan KKP hanya memfasilitasi, yang memutar roda sesungguhnya adalah masyarakat.” ucapnya.
Konsultasi bermakna ini menjadi babak awal dari rangkaian kegiatan ADB IISAP KKP di Kabupaten Aceh Utara. Program ini dirancang untuk menjawab tantangan klasik sektor tambak seperti irigasi yang tidak optimal, rendahnya produktivitas, hingga dukungan kelembagaan ekonomi desa. Melalui pendekatan integratif, program ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan ekonomi pesisir dan meningkatkan kualitas hidup Masyarakat Kecamatan Seuneddon kususnya dan Kabupaten Aceh Utara umumnya secara berkelanjutan.
Tim Fasilitator Aceh Utara.